Bagi sebagian wanita mengerjakan dua pekerjaan sekaligus dalam waktu yang bersamaan akan lebih efektif dan bisa menghemat waktu. Kenyataannya kadang menunjukkan hasil sebaliknya. Dengan kata lain sistem kerja multitasking cenderung kurang efisien bahkan bisa berakibat fatal pada kesehatan dan berkurangnya daya ingat.
Berikut ini 8 efek negatif jika Anda menganut sistem kerja multitasking:
Justru Memperlambat Kerja
Anda salah jika menganggap melakukan multitasking dengan harapan mempercepat cara kerja. Sistem kerja seperti ini akan membuat Anda menjadi lebih lama menyelesaikan kedua pekerjaan tersebut karena fokus Anda akan terpecah. Akan lebih bijak menyelesaikan satu pekerjaan lebih dulu baru berlanjut pada pekerjaan yang kedua.
Tidak Bisa Menikmati Hal Lain
Orang yang biasa dengan multitasking cenderung melewatkan momen-momen atau peristiwa yang terjadi di depannya. Hal ini disebabkan ia lebih fokus terhadap dua pekerjaan dalam waktu yang bersamaan. Meskipun kenyataannya hal tersebut akan sia-sia karena pada akhirnya pikiran tetap terfokus pada salah satu pekerjaan saja.
Berpengaruh Pada Daya Ingat
Multitasking juga berpengaruh buruk pada daya ingat. Misalnya ketika Anda menonton TV sambil membaca. Sewaktu Anda melakukan aktifitas tersebut secara bersamaan, Anda akan kehilangan detail salah satu diantaranya. Hal ini bisa menjadi awal melemahnya daya ingat dan sulit fokus meski hanya pada satu pekerjaan.
Berpeluang Melakukan Kesalahan Lebih Besar
Produktifitas bisa berkurang sekitar 40% akibat dari multitasking. Jika prosentase semakin besar, maka resiko membuat kesalahan terhadap pekerjaan juga semakin tinggi.
Credit: http://wanitamodern.com/8-dampak-buruk-sistem-kerja-multitasking.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar