Sabtu, 04 Juni 2016

Bergosip dan Berasumsi Buruk Bikin Hidup Tidak Bahagia dan Penuh Drama


Konflik dan masalah datang tanpa diundang, tetapi mau tidak mau harus dibereskan. Membereskan masalah ini bisa menjadi salah satu cara hidup bahagia.

Memang, drama dan masalah yang tak kunjung selesai itu terkadang dikarenakan faktor di luar diri, tapi ada kalanya juga berasal dari dalam diri sendiri. Jadi, jangan biarkan hidup Anda berputar pada satu masalah ke masalah lainnya.

Nah, ini dia cara agar hidup lebih bahagia dan bebas drama:

1. Hindari bergosip

Gosip, untuk sebagian wanita sudah menjadi hobi yang adiktif. Anda perlu tahu bahwa sering membicarakan orang lain bisa membuat hidup dan pikiran menjadi lebih rumit. Sebab ketika sedang bergosip, Anda akan terbawa suasana penuh drama kehidupan orang lain hingga memberikan opini yang Anda pikir paling benar.

Hal yang demikian, tanpa disadari membuat tubuh dan pikiran menjadi lelah. Dilansir dari Psychology Today, pendiri Lead from Within Lolly Daskal mengemukakan bahwa saat kita bergosip dan membicarakan orang lain, terjadi pembenaran moral yang dipaksakan terhadap diri sendiri.

2. Jangan terlalu sensitif

Terkadang, masalah kecil dalam hidup bisa menjadi drama tak berkesudahan hanya karena Anda terlalu perasa dan sensitif. Cobalah kuatkan hati dan berusaha untuk bisa lebih tidak peduli terhadap hal-hal yang hanya akan memberikan dampak negatif pada hidup Anda.

“Kenyataannya, semua orang punya pendapat. Jika pada dasarnya dia adalah orang yang tak beretika, maka segala yang dia katakan dan lakukan pun akan demikian. Sebaliknya, jika dia adalah orang yang baik, maka dia pun akan selalu membuat orang lain merasa baik,” jelas Carol Morgan, PhD.

Jadi, saat mendengar ucapan kurang pantas dari orang lain pada Anda, ingat saja bahwa kesalahan bukan Anda, melainkan orang tersebut yang pada dasarnya tidak mempunyai etika dan tidak mengerti sopan santun.

3. Berhentilah berasumsi

“Manusia memiliki kecenderungan berpikiran negatif. Sebab, pikiran kita memang memiliki pola yang bias. Pikiran dan asumsi, bisa jadi salah bisa juga benar. Kesalahan yang kita lakukan adalah begitu saja percaya asumsi itu tanpa dilandasi fakta dan alasan nyata,” urai Chamin Ajian, MS, LCSW, ACT, seorang terapis perilaku kognitif manusia.

Kunci hidup bahagia, kata Ajian, mengurangi kebiasaan berasumsi dan mengkhawatirkan hal-hal yang belum tentu terjadi.

Credit: http://tabloidnova.com/Karier/Pengembangan-Diri/Bergosip-Dan-Berasumsi-Buruk-Bikin-Hidup-Tidak-Bahagia-Dan-Penuh-Drama

Jumat, 03 Juni 2016

5 Modal Sukses Sebagai Wanita Karier Part 2

Image result for wanita sukses

Sukses sebagai wanita karier mungkin menjadi salah satu resolusi Anda di tahun ini. Tips ini akan membantu Anda mewujudkannya, terlebih di tengah kompetisi era Masyarakat Ekonomi ASEAN.

3. Cari Mentor

Seorang mentor diperlukan untuk membantu program pengembangan diri yang Anda lakukan. Ia bisa membantu Anda mengarahkan, memberi feedback pada apa yang Anda kerjakan bahkan memberi motivasi.

Bila dianggap perlu, bisa saja Anda minta bantuan career coach profesional. Tapi mentor yang dimaksud di sini bisa saja senior di kantor, pasangan atau teman yang Anda anggap memiliki kapabilitas untuk itu.

Sampaikan padanya bahwa Anda ingin belajar tentang suatu hal dan Anda merasa bahwa ia adalah orang yang tepat untuk mengajarkannya pada Anda. Bila Anda menyampaikannya dengan tepat, mereka pasti akan membantu dengan senang hati.

4. Target Realistis

Untuk sukses sebagai wanita karier, tetapkan tujuan program pengembangan diri Anda dan buatlah target yang memudahkan Anda mencapai tujuan tersebut. Biasanya kita hanya bersemangat di awal, terengah-engah di dalam perjalanan dan tak jarang melupakan tujuan awal. Kita gampang patah semangat ketika menemui batu sandungan dan mulai tergoda untuk melupakan mimpi indah kita.

Dalam menetapkan target kita perlu bersikap realistis dan jangan sampai membebani diri sendiri. Misalkan Anda membuat target mahir berbahasa Mandarin dalam waktu satu bulan. Untuk itu Anda harus datang ke tempat kursus setiap hari kerja. Apakah itu realistis? Anda sendiri yang bisa menjawabnya.

5. Buat Evaluasi

Lakukan evaluasi secara berkala, sejauh mana program pengembangan diri Anda berjalan? Apakah rencana berjalan sesuai harapan? Bila terhambat, apa yang kira-kira menjadi penyebabnya.

Dengan begitu Anda bisa melakukan perbaikan-perbaikan dan membuat Anda semakin dekat dengan tujuan. Ingat kata pepatah klasik, sebaik-baiknya rencana adalah yang diwujudkan. Jangan sampai rencana bagus Anda hanya jadi sebatas wacana.

Credit: http://tabloidnova.com/Karier/Pengembangan-Diri/5-Modal-Sukses-Sebagai-Wanita-Karier

Kamis, 02 Juni 2016

5 Modal Sukses Sebagai Wanita Karier Part 1


Image result for wanita sukses

Sukses sebagai wanita karier mungkin menjadi salah satu resolusi Anda di tahun ini. Tips ini akan membantu Anda mewujudkannya, terlebih di tengah kompetisi era Masyarakat Ekonomi ASEAN.

1. Kenali Potensi Diri

Langkah awal untuk pengembangan diri dan sukses sebagai wanita karier adalah selfie, alias memotret diri sendiri. Bukan buat narsis, lo ya. Ini semacam self-assessment untuk mengidentifikasi aspek mana yang perlu dikembangkan atau diperbaiki.

Dari situ kita bisa membuat perencanaan untuk melakukan program pengembangan. Misal, Anda merasa mengalami hambatan dalam berkomunikasi dan berbicara di depan orang banyak. Padahal Anda bekerja di bidang yang membutuhkan kemampuan persuasi. Dari situ Anda bisa membuat rencana meningkatkan keterampilan berkomunikasi dengan mengikuti pelatihan public speaking.

Sebaliknya, Anda mungkin memiliki bakat atau keterampilan tertentu namun potensi itu tidak atau belum tersalurkan dengan baik. Contohnya, Anda punya bakat menulis. Tapi berhenti melakukannya karena merasa keterampilan itu tidak dibutuhkan dalam pekerjaan. Jangan sia-siakan potensi itu. Anda bisa terus mengasah keterampilan menulis di blog pribadi atau website perusahaan.

Dari situ Anda bisa membuat diri Anda terlihat. Ketika perusahaan membutuhkan seseorang untuk mengisi posisi tertentu yang membutuhkan keterampilan menulis, Anda pasti akan dimasukkan ke dalam daftar.

Cal Newport, penulis buku So Good They Can’t Ignore You menggunakan istilah career capital yang diperlukan seseorang untuk sukses di dunia kerja. Career capital adalah keterampilan yang dimiliki seseorang, yang jarang serta bernilai dan bisa membantu mendongkrak karier. Logikanya sederhana, sesuai teori ekonomi supply and demand. Bila Anda menginginkan sukses sebagai wanita karier, Anda harus memiliki sesuatu yang hebat untuk ditawarkan.

Modal apa yang perlu dimiliki? Supaya fokus pada pengembangan karier, Anda bisa berkonsentrasi pada bidang pekerjaan yang tengah ditekuni. Perbarui pengetahuan mengenai apa yang sedang tren, keterampilan apa saja yang bisa meningkatkan nilai jual di bidang yang Anda geluti.

Bisa dengan browsing di internet, mencermati iklan-iklan lowongan kerja, berita media massa, forum diskusi komunitas profesi, seminar dunia kerja dan sumber-sumber lainnya. Misalnya di bidang marketing, pemahaman mengenai media digital dan media sosial sangat diperlukan saat ini. Seorang digital marketer sedang banyak dicari saat ini. Pelajari hingga Anda betul-betul menguasainya dan buatlah ini menjadi senjata Anda untuk memenangkan persaingan di dunia kerja.

Apalagi, memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), dunia kerja akan lebih kompetitif karena nantinya Indonesia bisa menerima tenaga kerja dari ASEAN, begitu pun sebaliknya, kita bisa bekerja di luar Indonesia.

Untuk itu diperlukan standar kompetensi tertentu. Cari tahu, sertifikasi apa yang dibutuhkan untuk profesi Anda dan bagaimana cara memperolehnya. Siapa tahu Anda berniat go international.

Credit: http://tabloidnova.com/Karier/Pengembangan-Diri/5-Modal-Sukses-Sebagai-Wanita-Karier

Rabu, 01 Juni 2016

6 Tips Menjadi Freelancer untuk Perempuan Indonesia


Kemajuan teknologi menambah peluang freelancer di Indonesia. Tak hanya untuk pria, kini justru banyak perempuan yang bekerja sebagai freelancer alias pekerja paruh waktu.

Hal ini didorong oleh kondisi bahwa perempuan juga dihadapkan pada beban ganda, yakni sebagai ibu sekaligus partner suami dalam menyiapkan kestabilan rumah tangga.

Memang, peran mengurus rumah menjadi tugas pihak suami maupun istri. Namun, banyak terjadi perempuan yang telah melahirkan berharap memperbanyak waktu di rumah untuk menyusui dan mengurus anak dengan keinginan dirinya sendiri. Inilah yang rata-rata mendorong perempuan menjadi freelancer.

Terlebih, saat ini teknologi mulai memainkan peranan besarnya mengubah dunia bisnis. Dan kebangkitan tren kerja paruh waktu membuka banyak kesempatan baru bagi jutaan perempuan yang membutuhkan tambahan penghasilan.

Country Manager dari Freelancer Indonesia, Helma Kusuma, berbagi beberapa tips memulai menjadi freelancer untuk perempuan Indonesia yang sangat bisa diaplikasikan.

Apa saja yang harus dilakukan para perempuan ini untuk memulai pekerjaan sebagai freelancer?

1. Mulailah dengan proyek kecil

Memulai bekerja sebagai freelancer bisa dilakukan dengan mengambil proyek-proyek kecil yang tidak terlalu banyak menyita waktu Anda.

Sehingga, Anda bisa mengerjakannya sambil mengurus anak-anak, sekalian belajar mengatur waktu. Jika kemudian Anda sudah mulai merasa nyaman dengan kondisi tersebut, baru Anda bisa mengambil tanggung jawab untuk proyek yang lebih besar.

2. Belajar Mengatur Waktu dengan Efektif

Menjadi freelancer tidak berarti Anda akan memiliki waktu senggang lebih banyak. Tapi, Anda akan lebih fleksibel dalam mengatur waktu. Contohnya, Anda bisa menjadwalkan waktu mengantarkan anak ke sekolah ketika orang-orang lain sedang bekerja.

“Namun, Anda juga perlu menghabiskan waktu akhir pekan untuk bekerja supaya bisa memenuhi deadline proyek,” ujar Helma.

Hal yang terbaik untuk dilakukan saat menjadi freelancer adalah pandai-pandailah mengatur waktu dan mengorganisasi segala sesuatu dengan jadwal kerja. Sehingga, Anda akan memenuhi setiap deadline pekerjaan dengan tepat waktu.

Atur jadwal antara mengurus anak, mengerjakan proyek, dan untuk diri sendiri.

BACA: Rahasia Sukses Menjadi Freelancer

3. Perluas Jejaring

Menjadi freelancer akan sangat membutuhkan relasi. Pasalnya, dari situ Anda bisa mendapat proyek freelance.

Maka, jangan anggap remeh mereka. Bahkan relasi adalah kesempatan besar untuk memperoleh proyek freelance pertama Anda. Apakah ada cara lebih efektif untuk mendapatkan proyek-proyek freelance? Tentu saja. Simak tips memulai freelancer selanjutnya.

4. Bergabung dengan Marketplace Freelancer Global

Maksimalkan keuntungan-keuntungan yang ditawarkan banyak marketplace freelancing online. Marketplace ini bisa digunakan untuk portofolio online, bisa juga sebagai tempat untuk mencari klien.

5. Disiplin dan Konsisten

Sebagai seorang freelancer, Anda adalah bos bagi diri sendiri. Anda bisa bekerja dari mana saja kapan saja, bahkan bisa memilih klien mana yang Anda pilih untuk bekerja sama.

Tapi jangan lupa, hal ini juga ada konsekuensinya. Dibutuhkan disiplin dan konsistensi untuk tetap fokus dalam mendapatkan dan mengerjakan proyek-proyeknya Anda.

BACA: Peluang Pekerjaan untuk yang Hobi Menulis

6. Siap Tahap Selanjutnya

Jika Anda sudah merasa nyaman menjadi freelancer sekaligus ibu rumah tangga, mengapa tidak coba membangun perusahaan atau bisnis kecil-kecilan?

“Kami banyak menemukan beberapa anggota yang memulai karirnya sebagai freelancer, kemudian menjadi employer, yang lalu sudah bisa memberikan proyek 3 – 4 tahun kemudian. 

Credit: http://tabloidnova.com/Karier/Pengembangan-Diri/6-Tips-Menjadi-Freelancer-Untuk-Perempuan-Indonesia

Selasa, 31 Mei 2016

7 Cara Selesaikan Pekerjaan Sebelum Deadline


Entah alasan belum dapat mood, tidak ada inspirasi, atau tidak enak badan, seringkali Anda menunda-nunda pekerjaan. Terutama, ketika tugas masih jauh dari deadline. Penulis buku Time Management fron the Inside Out, Julie Mogenstern, memberikan resep bagi Anda yang ingin menunda kebiasaan menunda-nunda. Yaitu, dengan cara:

Percaya insting Anda
Menunda pekerjaan seringkali sekadar menunda keinginan membuat keputusan. Jadi, bagaimana membuat keputusan yang pas secepatnya? Percayalah pada insting Anda.

Fokus pada tujuan
Konsentrasi pada keuntungan yang di dapat setelah menyelesaikan tugas tersebut, bukan sulitnya mengerjakan tugas tersebut. Bayangkan saja bila setiap tugas adalah bagian dari rencana lain yang lebih besar ketika selesai dikerjakan.

Lakukan dengan langkah berbeda
Kadang, Anda menunda karena memang belum siap untuk 'melangkah maju'. Anda mungkin belum memiliki bahan atau informasi yang dibutuhkan guna menyelesaikan tugas, atau tidak siap dengan hasil yang akan diterima saat tugas tersebut selesai. Contoh sederhananya, Anda menunda membeli kamera baru karena merasa tidak bisa menggunakannya. Kalau Anda belum siap mengerjakan tugas tertentu, coba fokus pada tiap langkah yang mesti dilakukan, bukan hasilnya.

Pisahkan pengerjaan tugas
Pisahkan pengerjaan tugas menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan mudah dikontrol. Daripada sekaligus dikerjakan, coba bagi menjadi tiga (atau enam, atau 10) langkah pengerjaan yang mudah dilaksanakan. Setiap langkah tetapkan waktunya, misal, setengah atau satu jam. Dan, berikan fokus paling besar pada langkah pertama.

Variatif
Kombinasikan atau selingi dengan sesuatu yang Anda sukai. Misalnya, kerjakan tugas sambil mendengarkan musik atau browsing tentang hobi. Yang penting, jangan sampai malah melupakan fokus untuk pekerjaan Anda tersebut. Bisa juga dengan 'menyogok' diri sendiri, seperti mau makan es krim begitu tugas Anda kelar atau nonton di bioskop.

Bikin deadline pribadi
Kalau Anda memang mengerjakan sesuatu lebih baik di menit-menit terakhir, jangan sesali kebiasaan tersebut. Namun, buat deadline pribadi sebelum deadlline sebenarnya. Jika proposal diminta selesai hari Jumat, buat deadline bagi diri sendiri dua hari sebelumnya. 

Semangati diri sendiri
"Just do it." "Do it, now!: "Kalau tidak sekarang, kapan lagi?" Kalimat-kalimat sederhana tapi bisa memotivasi diri sendiri.


Credit: http://www.femina.co.id/karier-&-uang/7-cara-selesaikan-pekerjaan-sebelum-deadline

Senin, 30 Mei 2016

7 Tanda Seseorang Sedang Pura-Pura Kuat Padahal Tidak


Banyak cara yang dilakukan seseorang untuk menutupi perasaan atau kecemasannya, termasuk berpura-pura tegar dan memiliki mental yang kuat. Menariknya, bukan cuma pria yang merasa perlu untuk tampil tegar. Kaum wanita pun juga melakukannya. Berikut adalah tanda-tanda seseorang sedang menutupi kelemahan mentalnya.

1. Menutupi rasa tidak aman

Berakting tegar berarti juga berupaya menunjukkan diri kita yang lebih baik. Padahal, dari pada membuang energi untuk menutupi kelemahan, orang yang secara mental kuat justru meluangkan banyak waktu memperbaiki dirinya. 

Orang yang tangguh bisa mengenali kelemahannya dan mencari cara meningkatkannya, bukan malah menutup-nutupinya.

2. Merasa kegagalan bukan pilihan

Mengatakan, "kegagalan bukanlah pilihan," tidak akan mencegah kita mengalami gagal, tapi justru mencegah kita untuk mencobanya. 

Orang yang berpura-pura kuat biasanya lebih tertarik menunjukkan keterampilan yang sudah dikuasainya dari pada belajar sesuatu yang baru. 

3. Penilaian dari orang lain sangat penting

Orang yang berpura-pura tangguh sangat peduli dengan penampilannya. Kepercayaan dirinya dipengaruhi oleh bagaimana pendapat orang terhadapnya.

Sebaliknya, orang yang memang tangguh merasa tidak perlu membuktikan apa pun pada orang lain kecuali diri sendiri. Mereka tak segan minta tolong dan dipenuhi semangat untuk terus maju.

4. Menekan emosi

Seringkali, emosi yang membuat mereka merasa nyaman adalah marah. Mereka menyembunyikan kesedihan, rasa takut, dan kegembiraan dari orang lain.

5. Mengingkari rasa sakit

Mengingkari rasa sakit yang dialami dimaksudkan untuk membuat orang lain terkesan. 

6. Merasa bisa melakukan apa saja

Kepercayaan diri memang baik, tapi jangan berlebihan menilai kemampuan diri dan meremehkan hal yang diperlukan untuk mencapai tujuan. 

7. Mengontrol orang lain

Mereka juga senang mengontrol orang lain, bahkan seringkali terlalu mengurusi orang lain atau membuat permintaan yang tidak masuk akal.

Credit: http://tabloidnova.com/Karier/Pengembangan-Diri/7-Tanda-Seseorang-Sedang-Pura-Pura-Kuat-Padahal-Tidak

Minggu, 29 Mei 2016

Alasan Kenapa Perempuan Identik dengan Warna Pink

Berbagai merek yang lekat dengan dunia perempuan seringkali dipresentasikan dalam palet warna merah muda alias pink. Sebut saja label ternama dunia seperti Victoria Secret atau sosok Elle Wood yang diperankan aktris Hollywood, Reese Witherspoon dalam film terkenal, Legally Blonde.

Namun, apa alasan perempuan identik dengan warna pink? Sedangkan, kaum pria identik dengan warna biru?

Apakah karena tradisi atau sekedar stigma semata?

Ternyata, sejarah mengatakan jika hal tersebut bukanlah tradisi. Di tahun 1927, majalah Time melakukan survei terhadap pusat belanja terkemuka di Amerika Serikat untuk mengetahui korelasi warna dan gender.

Hasil yang mereka temukan menyatakan bahwa tidak ada warna yang jelas menentukan sebuah gender.
Edisi Juni 1918 majalah profesional Earnshaw’s Infant Department juga menyarankan agar anak perempuan memakai warna biru yang dianggap lebih halus, sedangkan anak laki-laki sebaiknya memakai warna merah muda karena terkesan lebih kuat.

Lalu, setelah perang dunia ke-II, barulah warna pink mendapatkan asosiasi simboliknya, yakni ketika Dwight Eisenhower dilantik menjadi Presiden Amerika Serikat, sang ibu negara Mamie Eisenhower tampil dengan gaun pesta bertatahkan rhinestone dan berwarna merah muda.
Momen ini menjadi sangat penting karena semasa perang banyak wanita hanya memakai busana yang simpel dan praktis.

Mamie yang merupakan penggemar warna merah muda juga sering tampil di berbagai acara kenegaraan dalam balutan warna tersebut. Surat kabar yang beredar juga mulai  menyebutnya sebagai “Mamie Pink”.

Sedikit demi sedikit, merah mudah pun menjadi warna yang dikenakan oleh perempuan elegan. Namun, belum mejadi simbol perempuan secara umum hingga akhirnya film Funny Face yang dibintangi Audrey Hepburn dirilis ke pasaran pada tahun 1957.

Credit: http://tabloidnova.com/Karier/Gaya-Hidup/Alasan-Kenapa-Perempuan-Identik-Dengan-Warna-Pink